All images credit and content copyright
MBC
Jung Hyo dan A In sedang berolahraga di sebuah gym, A In iri dengan bentuk seorang sedang berolahraga, dia bertanya kenapa dirinya tidak bisa sama seperti dia. Jung Hyo menambahkan kecepatan, Hyo bilang kalau A In berlari dengan kecepatan seperti itu A In akan memiliki bentuk tubuh yang sama seperti orang itu. A In beralasan kalau ia semalam minum banyak jadi tak bisa dengan kecepatan seperti itu. Jung Hyo meledek A In tidak minum juga kecepatannya sama. A In curhat tentang kemarin ia sangat kesal dengan Nam Sik, Jung Hyo membenarkan ia juga sangat kesal dengan Nam Sik. A In membenarkan tentang perkataan jangan mempercayai siapapun. Jung Hyo setuju ia khawatir dengan pernikahan mereka nanti.A In berkomentar Walaupun begitu Min Soo itu baik pada Jung Hyo.
Di rumah, Young Hee menjelaskan semua berubah kecuali wanita, lalu pada akhirnya wanita yag tidak pernah berubah akan di tinggalkan.
Jung Hyo berkata bahwa Min Soo sudah banyak berubah, A In bertanya maksudnya Jung Hyo menjelaskan kalu akhir-akhir ini mereka jarang kontak skinship. A In tercenggang memencet tombol berhenti agar Jung Hyo bisa berbincara dengannya. Jung Hyo berkata kalau Min Soo berkata padanya bahwa ia tidak akan melihat wanita lain, tetapi saat mengendarai mobilnya matanya sibuk menatap wanita lain.
Di tempat berbeda Young Hee menjelaskan pria menciptakan ilusi dengan kebohongan mereka, dan wanita percaya dengan kebohongan itu benar, begitulah pernikahan dimulai.
A In dan Jung Hyo selesai berolahraga, A In memberitahu Jung Hyo yang terlalu santai menyarankan untuk berpura-pura putus dengan Min Soo. Jung Hyo khawatir kalau benar-benar putus, Jung Hyo sudah merasa terbiasa dengan Min Soo. Jung Hyo takut sedih jika hidup sendiri. Di sisi lain Young Hee menyarankan untuk hidup sendiri agar tidak ada yang bisa memaksakan pendapat mereka terhadap dirimu. Young Hee mengatakan hidup sendiri itu jauh lebih baik.
Jung Hyo memegangi perutnya, melihat itu A In bertanya keadaan Jung Hyo. Jung Hyo merasa sakit perut dan kepalanya terasa pusing. A In mengatakan mereka hanya makan makanan yang diberi Pak Jung, ia juga merasa baik-baik saja. Jung Hyo membenarkan, tadi ia olahraga sebentar tapi merasa sakit. Lalu tiba-tiba Jung Hyo mual, melihat itu A In menyarankan Ju ng Hyo ke dokter. Jung Hyo meyakinkan kalau ia baik-baik saja mungkin karna setelah makan langsung olahraga. Jung Hyo meminta A In masuk ke kelas duluan, A In menolak ia ingin menemani Jung Hyo, Jung Hyo melarang kalau A In ikut maka bisa ikut terlambat, lebih baik duluan agar A In bisa memberitahu profesor kalau Jung Hyo telat karna mampir ke apotek. A In pun menyiakan.
Jung Hyo pergi ke apotek dan meminta obat sakit perut, sang apoteker memberikan obat dan juga sirup yang membuat Jung Hyo. Ketika hendak meminumnya Jung Hyo malah memuntahkannya, hingga mengenai apoteker ia merasa bersalah. Apoteker menanyakan kapan terakhir kali Jung Hyo mesntruasi, Jung Hyo terdiam. Apoteker memberikan alat test kehamilan menyuruh Jung Hyo mengeceknya kalau benar hamil maka tidak boleh meminum obat yang baru saja ia berikan.
Jung Hyo dirumah dengan gelisah sambil memegang alat test tadi. Ia menenangkan dirinya mungkin karna ia kelelahan, ia mencoba melihat hasilnya sambil memohon.
Min Soo, Nam Sik dan kedua junior yang kemarin sedang dalam perjalanan kepantai, Min Soo memegang tangan junior yang di sampingnya, Junior itu melepaskan tangannya dia berkata kalau Min Soo sudah punya pacar lalu Nam Sik memberitahu kalau Min Soo dengan pacarnya kemarin sudah putus. Min Soo menanyakan kepada junior yang sedang di goanya apa terlalu berlebihan untuknya jika dia putus karna junior. Min Soo melanjutkan ia tak peduli, mengatakan kalau sang junior bisa memikirkannya dengan waktu yang lama ia bisa menunggunya.
Lalu Jung Hyo menelpon Min Soo dan di tolak oleh Min Soo, ia menanyakan pada si junior kalau sesudah ia memutuskan hubungan seharusnya Jung Hyo tidak menelponnya. Junior menjawab ia tak tahu, mungkin saja karna memang belum putus. Jung Hyo menelpon Min Soo lagi, dan di tolak oleh Min Soo. Si junior meminta menangkatnya saja dan di iyakan oleh Min Soo, Min Soo akan mengakhirinya dengan baik. dengan memakai earphone, Min Soo berbicara dengan kasar pada Jung Hyo, Jung Hyo dengan lemah meminta Min Soo ke sana, Min Soo meminta alasan kenapa ia harus kesana. Jung menjawab kalau ia hamil. Min Soo kaget hingga menginjak rem secara mendadak.
Min Soo sampai dirumah Jung Hyo menanyakan apa Jung Hyo tidak minum obatnya, Jung Hyo tercengang dengan kalimat yang keluar dari mulut Min Soo. Terlihat sekali Min Soo tidak memperdulikan Jung Hyo, Min Soo ingin Jung Hyo menggugurkannnya. Jung Hyo terlihat kesal dengan sikap Min Soo.
Jung Hyo mengecek riwayat pembelian Min Soo dan menemukan sebuah alamat, ia bergegas mengeluarkan koper dan memasukan beberapa bajunya. Ketika bergegas pergi, Ponsel Jung Hyo berdering ayahnya menelfon. Ia tidak mengangkatnya berkata kalau itu urusannya jadi Ayahnya tak perlu ikut campur. Jung Hyo bernarasi Beginilah caraku menyimpan rahasia dari ayah. Rahasia yang sangat besar.
Jung Hyo meminta maaf pada ayahnya. Dengan wajah yang pucat Jung Hyo meninggalkan rumahnya.
Di depan gedung tempat Young Hee tinggal, ia menekan tombol lift. Didalam lift Jung Hyo berkata Min Soo bilang dia ada dirumah seharian, jadi dia pasti ada dirumah. Jung Hyo sudah sampai di depan rumah Young Hee, menekan bell berkali-kali. Young Hee yang tertidur pun bangun, ia melihat Jung Hyo lewat interform. Jung Hyo memperkenalkan dirinya sebagai pacar Min Soo, ia mengatakan bahwa ia tahu Young Hee ada di dalam. Di dalam Young Hee memunji kecantikan Jung Hyo tanpa membuka pintu, sedangkan di luar Jung Hyo mengira tidak ada orang didalam tetapi menekan bell lagi. Young Hee berucap sudah lama ada yang datang kerumahnya. Dan Young Hee membukakan pintunya tidak lebar-lebar, melihat itu Jung Hyo memaksa membuka pintu denga lebar. Dan Young Hee menanyakan apa maunya dijawab oleh Jung Hyo bahwa ia ingin tinggal disana. Jung Hyo berhasil menerobos masuk baru beberapa langkah Young Hee menahannya.
Young Hee bernarasi begitulah anak itu datang kepadaku
Episode 3 Bagian 1
0 komentar:
Post a Comment