Sunday, July 15, 2018

Sinopsis Goodbye To Goodbye Episode 3 Bagian 1


 All images credit and content copyright
 MBC 


Jung Hyo mengatakan akan tinggal dirumah Young Hee dan menerobos masuk. Young Hee menahan Jung Hyo bertanya dengan izin siapa. Jung Hyo menjelaskan kalau Young Hee tidak bisa bersikap seperti itu karna dirinya sedang mengandung anak dari putranya. Jung Hyo masuk dan kaget dengan keadaan ruang tamu Young Hee.


Young Hee yang sudah duduk menyuruh Jung Hyo duduk, Jung Hyo memegangi bagian perutnya, Young Hee melihat sikapnya. Jung Hyo meminta minuman pada Young Hee, dan Young Hee menawari kopi, Jung Hyo kesal dengan sikap Young Hee yang malah menawari kopi, Young Hee mengatakan tidak apa-apa karna dirinya pernah lebih dari 5 kali sehari meminum kopi. Young Hee bertanya dengan sikap Jung Hye yang peduli dengan kandungannya, bukannya tujuan dia kemari untuk diskusi abrosi. Jung Hye malah balik bertanya kenapa Young Hee tidak kaget dan bertanya apa benar anak yang dikandungnya itu anak Min Soo.


Young Hee memberikan es kopi mengatakan bahwa buah tidak lah jauh dari pohonnya, ia sudah memprediksikan hal seperti ini akan terjadi. Ia bertanya pekerjaan orang tua Jung Hyo, Jung Hyo dengan santai menjawab kalau Ia datang bukan untuk menikah, jadi dia tidak perlu menjawab pertanyaan Young Hee. Jung Hyo berkata jika memang tahu Min Soo akan seperti itu kenapa Young Hee sebagai Ibunya malah mendukung Min Soo secara finansial. Young Hee menjawab kalau uang adalah segalanya bagi Min Soo dan menanyakan pada Young Hee apa ia ingin kompensasi. Jung Hyo dengan geram meminum es kopi dan mengatakan kalau harus membagi tanggung jawab. Mendengar jawaban Jung Hyo, Young Hee menembak kalau Jung Hyo sudah berlatih sebelum kerumahnya, ia mengiyakan dan menanyakan kapan dan dimana Jung Hyo melakukan abrosi. Mendengar itu Jung Hyo mengatakan kalau ia tahu ini akan terjadi dan menceritakan kalau Min Soo pernah memberitahu dirinya tentang Young Hee dan suaminya, Young Hee terkejut dan menanyakan lalu apa yang diinginkan Jung Hyo. Jung Hyo mengatakan karna kepribadian Young Hee yang bahkan mau menerima anak selingkuhannya, jadi ia pikir lebih berbicara dengan Young Hee daripada Min Soo. Young Hee menyelak alih-alih alasan itu, Young Hee yakin Jung Hyo yakin akan mendapatkan apa yang ia mau tanpa meyakini dirinya. Young Hee memberitahu kompensasi darinya tidak besar, karna Jung Hyo tahu sendiri keadaan keluarganya sedang mengalami masalah finansial. Jung Hyo emosi karna Young Hee mengganggapnya mengunakan anak yang di kandungnya menjadi bahan negosiasi, Young Hee berkata kalau bukan yaudah dan menanyakan kompensasi apa yang Jung Hyo inginkan. Bahkan jika Jung Hyo meminta uang lewat telfon ia akan memberikannya, melihat koper yang dibawa Jung Hyo, Pasti Jung Hyo menganggap dirinya itu bukan orang gampangan. Jung Hyo mengatakan kalau ia ingin tinggal dirumah Young Hee setelah operasi sampai pulih, mendengar kompensasi yang diinginkan Jung Hyo ia kaget.


Goodbye Too Goodbye Episode 3


Di pabrik, Pak Jung mencoba menelfon Jung Hyo yang telfon tidak aktif. Bikilla mengatakan untuk berhenti khawatir karna membuat dirinya khawatir. Pak Jung memperintahkan Bikilla untuk berhenti mengkhawatirkan dirinya. Bikilla menjawab kalau Pak Jung seperti itu sehariaan bagaimana ia tidak khawatir. Pak Jung menghampiri Bikilla, mengatakan bagaimana ia tak mengerti perasaan dirinya padahal sama-sama memiliki seorang anak perempuan. Pak Jung menanyakan apa Bikilla tidak mengkhawatirkan putrinya yang tinggal di negara asalnya. Bikilla mengatakan kalau ia mempunyai anak putra bukan putri. Pak Jung malah bertanya bukankah anak putri, Bikilla mengklarifikasi bahwa ia punya anak putra. 7 putra. Mendengar ini Pak Jung kaget, menanyakan apa yang di makan Bikilla, mendengar itu ia merasa di lecehkan. Pak Jung hanya berkata ia iri dengan Bikilla, dan menyuruh Bikilla melanjutkan pekerjaannya. Pak Jung menanyakan bukankah Bikilla pulang setahun sekali, Bikilla membenarkan dan curhat kalau harus bekerja keras agar bisa mengirim uang lalu membeli tiket pesawat itu susah. Sambil menjelaskan Pak Jung menghitung dengan jarinya, Pak Jung menanyakan bukankah Bikilla kerja dengannya 9 tahun dan juga ketika datang pertama kali di korea Bikilla bilang ia baru saja menikah. Bikilla membenakan, Pak Jung kagum karna setiap setahun sekali Bikilla mempunyai anak. Bikilla menyemangati Pak Jung, Pak Jung kesal mendengar itu dan mencoba menelpon putrinya, mengkhawatirkan putrinya.


A In mencari Jung Hyo ke cafe buku. Ponsel A In berbunyi, Pak Jung menelfon. A In meminta Pak Jung bersabar karna dirinya sedang berusaha mencari A In. Pak Jung meminta A In berfikir dari sudut Jung Hyo, Jangan mencari di Klub atau tempat aneh lainnya. Pak Jung meminta mencari ke tempat perpustakaan atau semacamnya. Mendengar itu A In, memberitahu Pak Jung bahwa dirinya juga sering keperpustakan, dan meminta bersabar karna ia akan menelpon Pak Jung ketika Jung Hyo ketemu. Setelah memutuskan telponnya, Pak Jung berpikir kenapa Jung Hyo bisa berteman dengan A In.


Min Soo dan Nam Shik ke rumah Jung Hyo, Nam Shik heran dengan sikap obsesi Min Soo. Ponsel Nam Shik berdering, Nam Shik mengabaikan panggilannya. A In yang menelpon mengumpat kalau Nam Shik itu sudah tak kenal takut. A In lalu menelpon Min Soo. Melihat panggilan A In, Min Soo menanyakan kenapa Nam Sik mengabaikan panggilan A In, Nam Sik meminta kebebasan kepada Min Soo. Min Soo menjawab panggilan A In, A In menanyakan Min Soo sekarang sedang sama Jung Hyo atau Min Soo. Min Soo menanyakan memangnya ada apa, A In berkata kalau keduanya mengabaikan panggilannya. Min Soo menjawab A In kan temannya kenapa malah tanya, Mendengar jawaban itu A In, A In tahu kalau Min Soo sedang bersama Nam Shik. Min Soo bertanya keberadaan Jung Hyo, A In kesal karna ketidaktahuannya keberadaan Jung Hyolah yang membuat ia menelpon Min Soo.A In mengeluh karna Ayah Jung Hyo menelponnya A In. Min Soo kaget Ayah Jung Hyo tak tahu keberadaan Jung Hyo. A In memaksa Min Soo memberikan telponnya pada Nam Sik sebelum ia marah.Min Soo memberitahu kalau mereka berdua sedang Sibuk. A In tak peduli yang penting Min Soo membawakan Nam Sik padanya, jika tidak A In sendiri tidak tahu apa yang akan A In lakukan.


A In mengirim pesan pada Min Soo yang berisikan video cctv seorang pria yang menyandra dan juga pesan yang berisikan kalau ia tidak mengancam Min Soo hanya ingin memperingati Min Soo. Meminta Min Soo untuk berfikir tentang apa yang terjadi jika Ayah Jung Hyo mengetahui mengenai Min Soo.A In meminta Min Soo memberikan Nam Sik, jika dalam satu jam tidak ada diharapannya maka ia akan marah. Melihat itu, Min Soo memberitahu Nam Sik untuk bertemu A In terlebih dahulu dan bergegas mengendarai mobilnya.


Young Hee didalam kamar termenung dengan perkataan Jung Hyo yang ingin tinggal rumah Young Hee. Young Hee terlihat tidak setuju dengan Jung Hyo.Jung Hyo menjawab pertanyaan Young Hee sebelumnya yang menanyakan pekerjaan orang tuanya, Jung Hyo menjelaskan kalau ayahnya adalah seorang CEO, menjadi CEO hanya demi kartu nama. Pekerjaan sebenarnya adalah sebagai seorang Ayah. Setelah bercerai dengan Ibunya, Ayahnya terobsesi dengan Jung Hyo. Jika tahu anaknya hamil diluar nikah, Jung Hyo menjamin ayahnya akan mengejar suami Young Hee dan memberitahu kalau ayahnya pandai dalam hal berkelahi. Jadi Jung Hyo meminta Young Hee untuk saling melindungi dalam sementara waktu.


Seperti biasa, setelah penerbangan Jong Won membawa kedua koper, Sang Jin meminta Jong Won untuk membuka pintu mobil. Setelah memasukan, koper kedalam mobil, Jong Won melihat Sang Jin yang mengeluh dengan penerbangan dosmetik. Jong Won menjawab setidaknya mereka bisa pulang lebih awal. Sang Jin menanyakan apa Jong Won sibuk. Jong Won menjawab kalau ia ingin pulang lebih awal, ia menyarankan Sang Jin untuk menghabiskan waktunya dengan keluarga Sang Jin. Mendengar itu Sang Jin menanyakan apa Jong Won mengerti arti kesepian seoarang pria dan menyuruh Jong Won bergegas.


Dalam perjalanan, Sang Jin menjelaskan minuman seorang pria, yang disi dengan kesepian dan air mata, yang hanya berisikan kepahitan kehidupan. Jong Won meminta Sang Jin untuk pulang saja kerumah. Mendengar itu, Sang Jin menanyakan apa boleh kerumah Jong Won. Jong Won dengan lantang tidak memperbolehkan. Sang Jin lalu membeberkan rahasia Jong Won yang tidak bisa mendaratkan pesawat dan mengatakan bahwa dirinya yang peduli dengan Jong Won. Mendengar ocehan Sang Jin, Jong Won akhirnya memperbolehkan tapi hanya untuk hari ini saja. Sang Jin tersenyum puas, sambil mengeluarkan pepatah kalau seorang pria menepati janjinya dan tidak menarik perkataannya.


Se Young keluar dari sebuah gedung, Ia melihat surat dan kesal karna mengirim ke kantor bukan kerumahnya, ia takut kalau kantornya tahu dan memecatnya. Ia lalu merobeknya dan menghela nafas meminta untuk membiarkan ia sendiri dan membiarkan ia bernafas.


Se Young datang ke restouran Hee Jin, sesampai disana ia marah karna melihat Yoo Yeon yang sedang menonton video. Se Young mengambil ponselnya, Hee Jin membela diri kalau banyak pelanggan dan Yoo Yeon menonton hanya 20 menit. Se Young menanyakan pada Yoo Yeon kalau dirinya sudah melarang Yoo Yeon menonton video untuk waktu yang lama, Yoo Yeon mengaku salah. Hee Jin menceplos lebih baik menonton video dibandingan melihat orang-orang minum alkohol. Mendengar itu Se Young bertanya-tanya, Melihat itu Hee Jin mengalihkan pembicaraan menayakan apa Se Young ingin meminum sesuatu.

Tanpa menjawab pertanyaan Hee Jin, Se Young menanyakan apa Hee Jin sudah memberikan makan pada Yoo Yeon. Hee Jin kesal karna semua orang melampiaskan kemarahan pada dirinya dan menyuruh Se Young untuk menanyakan saja pada anaknya. Yoo Yeon menjawab pertanyaan Ibunya. Ketika Hee Jin memberikan minuman, Se Young mengintrogasi Hee Jin yang mengambil kimchi kiriman ibunya. Hee Jin membela diri karna pada akhirnya Se Young tidak memakannya dan juga memberitahu kalau Yoo Yeon juga memakannya. Se Young mengajak Yoo Yeon pulang dan meminta Hee Jin mengembalikan kimchinya.


Young Hee keluar kamar, ia melihat Jung Hyo yang tertidur diatas sofa. Ia menyuruh Jung Hyo bangun dan memarahi Jung Hyo yang membuka gorden dan meminta untuk tidak membuka gorden mulai sekarang. Jung Hyo pun mengerti.
Young Hee membukakan pintu kamar, dan mengatakan pada Jung Hyo kalau mulai sekarang itu kamar Jung Hyo. Jung Hyo melihat kamar tersebut dan mengatakan kamarnya bagus. Young Hee mengatakan beberapa aturan tinggal bersamanya, yang tidak memperbolehkan mengetuk kamar utama dan memberitahu kalau dirinya akan mencari tempat operasinya, semua biaya akan di tanggung olehnya dan menyuruh Jung Hyo untuk kesana sendiri nanti. Ketika Young Hee melangkah pergi Jung Hyo bertanya apa ada lagi aturan yang harus ia ingat, Young Hee pun menjawab "Jangan membuat suara sekecil apapun itu" 

0 komentar:

Post a Comment