Sunday, July 15, 2018

Sinopsis Goodbye To Goodbye Episode 3 Bagian 2


 All images credit and content copyright

 MBC 


Se Young yang sudah menidurkan Yoo Yeon pun meninggalkan anaknya yang tertidur. Se Young mengambil soju dan juga kimchi dari ibunya. Ia menfoto kimchi dengan ponselnya.


Di pasar, Kim Ok Ja (Ibu Kim Se Young) melangkah melewati para pejual yang menatapnya dengan tatapan sinis. Ponselnya berbunyi, Ia membaca pesan Se Young yang mengucapkan terimakasih pada ibunya dan mengatakan bahwa dirinya dan Yoo Yeon menikmati kimchi pemberian ibunya dengan melampirkan foto. Melihat itu, Ibu Se Young tersenyum dan terheran karna anaknya menyuruh untuk tidak mengirimnya tapi ia tetap memakannya. Karna melihat cucunya juga makan kimchi pemberiannya, ia berfikit untuk mengirim mulkimchi. 

Di rumah, Se Young yang minum sendiri.

Di pasar, Ibu Se Young memanggil seseorang. seseorang yang dipanggil Ibu Se Young menjawab dengan tak semangat ia memarahi ahjumma itu, Ibu Se Young mengatakan kalau tidak ada alasan lain selain untuk menagih uang pada ahjumma itu. Ahjumma berkata kalau ia akan membayarnya minggu depan. Mendengar itu Ibu Se Young berkata kalau minggu depan sudah lewat dari waktu yang ahjumma katakan, ia bertanya dalam seminggu ahjumma makan apa saja. Karna dengan uangnya ahjumma itu bisa makan, Ibu Se Young menyindir kalau ahjumma itu bisa makan tapi tidak bisa mengembalikan uangnya. Ahjumma minta pengertian Ibu Se Young sedikit saja, Ibu Se Young tak peduli karna ia melewatkan makan malam meminta Ahjumma memberikan uang agar ia bisa makan malam. Ahjumma dengan pisau tangannya  berkata kalau ia tidak punya uang. Melihat pisau itu, Ibu Se Young berkata apa Ahjumma akan mencoba membunuhnya, Ahjumma berkata kalau ia tidak berniat, Ibu Se Young emosi karna semakin tua dirinya Ahjumma memperlakukan dirinya dengan buruk ia mengungkit kalau ia meminjamkan uang pada orang-orang karna ibu dari Ahjumma dan orang-orang itu tidak melunasinya dengan tepat waktu. Ia mendorong Ahjumma itu, beberapa Ahjussi menenangkan Ibu Se Young berkata kalau ahjumma itu akan melunasinya minggu depan. Mendengar itu, Ibu Se Young bertanya apa Ahjussi menjamin kalau Ahjumma itu tidak kabur.

Ibu Se Young berkata kalau ia sudah melakukan pekerjaan itu selama 40 tahun dan bertanya apa ada yang tidak tahu suaminya. Ahjumma menjawab semua orang tahu suami dari ahjumma, Ia berkata kalau itu bukan suami ahjumma, karna Ibu Se Young adalah simpanan dari suaminya. Ahjumma berkata kalau mereka bersikap baik pada Ibu Se Young karna suaminya yang meninggal itu tapi karna mereka kasihan pada Ibu Se Young. Mendengar itu, Ibu Se Young tambah emosi hingga menjambak rambut Ahjumma. 


Min Soo dan Nam Sik bertemu dengan A In. Min Soo bertanya pada A In apa pria yang divideo itu ayah Jung Hyo. A In bertanya apa Min Soo takut dan A In berkata kalau semua orang takut ketika melihat ayah Jung Hyo. Dan menakuti Min Soo kalau ayah Jung Hyo lebih menakutkan kalau melihatnya dengan matanya sendiri. A In lalu meninggalkan Min Soo yang ketakutan, Min Soo pergi mengikuti A In sedangkan Nam Sik berjalan lesu mengikuti mereka berdua.

Didalam rumah sakit, mereka berpapasan dengan suster. Nam Sik melihat para suster membuat A In menendang kaki Nam Sik mengomentari matanya yang ingin selalu melihat sesuatu. Nam Sik meminta pada A In untuk berhenti menghalangi matanya. Nam Sik bertanya kenapa mereka berada disini, A In menjawab kalau Jung Hyo tadi mengeluh sakit perut jadi ia mencari kerumah sakit. Min Soo bertanya apa Jung Hyo mutah-mutah, A In menjawab tidak dan hanya merasa Jung Hyo hanya mual saja. A In khawatir dengan Jung Hyo yang tidak diketahui keberadaannya. A In merasa untuk menelpon ayah Jung Hyo dan dilarang oleh Min Soo dan Nam Sik.


Ayah Jung Hyo menelpon menanyakan apa Jung Hyo belum ketemu, A In berkata untuk menunggu sebentar lagi. Ayah Jung Hyo yang tak sabar berkata kalau ia akan ke sana dan dilarang. A In mengatakan kalau wanita kadang ingin sendiri terlebih lagi ketika menstruasi, emosi wanita mudah berubah. Ayah Jung Hyo bertanya-tanya apa Jung Hyo seperti itu, frustasi A In berkata kalau semua wanita seperti itu, dan meminta Ayah Jung Hyo menunggu sebentar karna A In sedang mencarinya dan menutup telpon. Ayah Jung Hyo merasa hilangnya Jung Hyo terasa rumit, melihat sikap A In yang aneh Ayah Jung Hyo akan memberitahukan ke Jung Hyo untuk tidak bermain dengan A In. 


A In sangat kesal dengan sikap lamban Min Soo dan Nam Sik karna jika mereka tidak menemukan Jung Hyo maka hidup mereka hanya sampai umur 21 tahun. Min Soo menanyakan bagaimana kepribadian Ayah Jung Hyo dan video yang A In kirim,
Ah Rin menceritakan ketika menjadi siswa baru di SMA mereka menghadiri kencan yang hanya dihadiri siswa-siswa yang poluper di sebuah restoran. Nam Sik menyahuti kenapa A In ada disana, dengan emosi mencengram kerah baju Nam Sik, Min Soo meminta A In meneruskan ceritanya, A In pun melanjutkan ceritanya. Pada saat itu, Ayah Jung Hyo datang membawa tabung besar yang di temani dengan Bikilla.
Ayah Jung Hyo memanggil anaknya, Jung Hyo terkejut bukan main. Salah satu bertanya siapa Ayah Jung Hyo, dan tak dijawab. Ayah Jung Hyo meminta Jung Hyo keluar dan meminta mereka semua tetap disana. Jung Hyo pun keluar diikuti dengan A In, melihat A In kabur, Ayah Jung Hyo menyuruh untuk duduk kembali. Jung Hyo meminta maaf pada A In lalu pergi keluar. 



Di dalam restoran, Ayah Jung Hyo meminta Bikilla untuk membuka gas, ia sudah memegang korek api. Bikilla mencegah Ayah Jung mengatakan kalau tindakannya illegal, Ayah Jung Hyo malah mengacam akan membuat Bikilla menjadi imigran ilegal dan membuka gasnya sendiri. Membuat semua orang yang di restoran keluar, kecuali Bikilla yang menahan Ayah Jung. Mendengar itu Nam Shik dan Min Soo kaget tak percaya. A In mengatakan kalau begitulah kisah sedih yang membuat cinta masa depannya hancur. Nam Sik tak yakin dan berfikir itu malah bisa membuat A In bahagia. Nam Sik tak akan memberitahu kenyataan yang memungkinkan A In menderita, A In menghentikan Nam Sik dan memberitahu Nam Sik kalau ia baik-baik saja sekarang. Nam Sik bertanya pada Min Soo kenapa ia bisa didalam situasi yang menakutkan ini, A In membenarkan. A In curiga ada sesuatu yang ia tak ketahui, Min Soo dengan sumpahnya mengatakan ia tak tahu apa-apa.


A In mendapatkan pesan dari Jung Hyo, yang mengatakan bahwa sedang di Ilsan dan akan menjelaskan pada ayahnya dan meminta jangan khawatir. Jung Hyo berkata bahwa ia akan menghubungi A In lagi nanti. Ketika di telpon oleh  A In, Jung Hyo tak menjawab. Nam Sik berucap terimakasih pada Jung Hyo dan Min Soo bertanya keberadaan Jung Hyo. A In tak memberitahu mengatakan kalau itu rahasia perempuan, lalu mengajak Nam Sik pergi, Nam Sik tak ingin ikut mengatakan ia akan pergi dengan Min Soo. Min Soo bertanya pada A In tapi pertanyaannya tak terjawab karna A In mendesak Nam Sik untuk mengantarkannya pulang. Min Soo yang ditinggal oleh A In dan Nam Sik, ia mengatakan kalau akan meninggalkan Jung Hyo setelah Jung Hyo menggugurkan kandungannya.





Di rumah Young Hee, Jung Hyo yang sedang tertidur merasa mual, ia pergi ke kamar mandi. Jung Hyo bertanya-tanya kenapa ia seperti itu padahal tidak makan apa-apa. Ketika Jung Hyo kembali kekamar, ia memegang telponnya. Jung Hyo kebingungan harus berkata apa. Jung Hyo mengangkat telpon dari ayahnya, Setelah diangkat, Ayah Jung Hyo menghujani Jung Hyo dengan pertanyaan. Jung Hyo meminta ayahnya untuk bertanya satu-satu. Mendengar suara Jung Hyo yang lemah, Ayah Jung Hyo berkata untuk melupakan kegiatan kuliahnya dan mengingatkan kesehatannya yang terpenting. Ayah Jung Hyo juga berkata pada Jung Hyo kalau ia akan sampai pada 2 jam lagi. Jung Hyo berkata kalau ia baik-baik saja, Ayah Jung Hyo memastikan apa benar putrinya baik-baik saja, Jung Hyo menjawab kalau ia baik-baik saja, ia lelah karna hari ini sangat sibuk mengerjakan tugas di perpustakaan dan juga kemarin telat tidur. Ayah Jung Hyo membicarakan A In yang tidak mencari keperpustakaan, dan juga menanyakan yang ia dengar dari A In tentang prilaku aneh Jung Hyo ketika menstruasi. Jung Hyo berkata ayah tidak tahu karna ayah bukan wanita. Ayah Jung menenangkan putrinya, ia mengatakan kalau dia ada selalu disisi Jung Hyo dan meminta mengatakan saja pada dirinya. Jung Hyo menenangkan bukan seperti itu, dan mengatakan akan menelpon ayahnya lagi, ia sibuk karna ada ujian sebelum liburan. Ayah Jung berkata kalau akan pergi suatu tempat selama liburan, dan memberitahu kalau ia sudah menyiapkan semuanya. Jung Hyo kaget karna ayahnya selalu membuat keputusan sendiri. Ayah Jung berkata kalau anaknya sudah berubah.


Jung Hyo yang merasa mual cepat-cepat menutup telpon ayahnya, Ayah Jung Hyo memanggil putrinya.Ayah Jung merasa kecewa dan menerung perkataan A In mungkin saja benar, tetapi ia merasa Jung Hyo tak pernah sepeti itu sebelumnya.


Pak Jung dibuat kaget dengan kedatangan Bikilla yang tiba-tiba. Pak Jung bertanya kenapa pada Bikilla, Bikilla malah balik bertanya sedang apa disana, ia mencari di kamar tidak ada, ia mengatakan kalau ia ingin mengajak makan makanan rumahnya bersama dengan Pak Jung, Pak Jung bertanya makanan yang membuat Bikilla mempunyai 7 putra. Bikilla membenarkan, dan menyuruh Pak Jung datang ke dapur. Bikilla meninggalkan Pak Jung, Pak Jung meminta berjalan bersama, Bikilla yang sudah jalan berjalan di depan, ia heran apa yang dimakan Bikilla membuatnya bisa berjalan dengan cepat. 


Dirumah Min Soo, Min Soo mencoba menelpon Jung Hyo. Min Soo resah dengan prilaku Jung Hyo,Min Soo berkata Jika memang ingin menggugurkannya seharusnya dilakukan dengan cepat. Min Soo kembali menonton video yang di kirim A In. Min Soo berkata jika Jung Hyo melakukan maka semua kembali seperti normal.


Dirumah Young Hee, Young Hee sedang menonton telivisi seperti biasa dikamarnya. Jung Hyo mengetuk kamar Young Hee, Young Hee terlihat kesal. Young Hee menenangkan dirinya, Lalu ketukan kamar itu berhenti. Terlihat raut Young Hee yang khawatir

0 komentar:

Post a Comment