Sunday, July 15, 2018

Sinopsis Goodbye To Goodbye Episode 5 Bagian 1


All images credit and content copyright
 MBC 


Young Hee kembali kerumah. Ia terduduk sembari menghela nafas.

Goodbye To Goodbye Episode 5


Hee Jin menerima pesan Young Hee yang meminta membawakannya sayuran dan beberapa ikan. Melihat pesan itu, Hee Jin kesal karna orang-orang memintanya datang dan pergi. Walaupun kesal, Hee Jin merasa aneh dengan sikap Young Hee yang tiba-tiba ingin memasak.


Jung Hyo terbangun dari obat biusnya, Jung Hyo menanyakan keadaan bayinya dengan seorang suster yang berada di ruangan itu. Suster menenangkan Jung Hyo kalau dia dan bayinya baik-baik saja. Ia menanyakan apa  Ibu Jung Hyo yang sedang pergi ke suatu tempat.


Young Hee yang dirumah mengangkat kain putih yang menutupi bangku dapurnya


Flashback
Ketika di rumah sakit, suster menanyakan nama Young Hee untuk keperluan administrasi. Young Hee menjawab kalau ia adalah Ibu dari pasien tersebut. Suster mengerti dan mengatakan untuk beristirahat dan meninggalkan Young Hee. Young Hee berkata pada Jung Hyo yang belum sepenuhnya sadar kalau Jung Hyo kehilangan namanya terlalu cepat didalam hidup Jung Hyo.

Young Hee sambil membersihkan rumahnya, mengiklaskan kejadian yang sudah terjadi.

 


Dirumah Min Soo, Min Soo, Sang Jin, Jong Won sedang berminum bersama sedangkan Nam Sik sudah mabuk tertidur. Sang Jin memberitahu Min Soo kalau dirinya sangat baik pada Min Soo hari ini, Min Soo mengangguk setuju. Sang Jin bertanya pada Min Soo, bagaimana Min Soo tahu kalau pacar Min Soo menemui ayahnya. Min Soo sebenarnya tak sepenuhnya yakin. Min Soo mengatakan kalau Jung Hyo tahu ia pergi kesana untuk menemukannya Jung Hyo akan datang ke  Min Soo. Sang Jin menanyakan apa itu naluri pria, ia merasa kalau Min Soo menuruni sifatnya dan memamerkan pada Jong Won kalau pada akhirnya Min Soo mengandalkan Sang Jin sebagai ayahnya. Min Soo berkata kalau ayah pernah melakukannya malah dua kali. Mendengar itu, Sang Jin kesal ingin memukul Min Soo tetapi ditahan oleh Jong Won. Min Soo bertanya keadaan Yoo Yeon pada ayahnya. Min Soo mengatakan pada Ayahnya seharusnya membiarkan Ibunya merawat Yoo Yeon, mendengar itu Sang Jin berkata bagaimana bisa ia melakukannya. Sang Jin mencari ponselnya, ia ingin memberitahu Min Soo foto adiknya itu. Min Soo yang sudah tak kuat meminta ayahnya untuk tak membuat Yoo Yeon hidup dengan kesepian dan kesedihan lalu tertidur.



Jung Hyo kembali rumah Young Hee, lagi-lagi merasa mual. Jung Hyo melihat masakan yang dibuat oleh Young Hee. Jung Hyo melangkah pergi ingin mengetuk pintu kamar. Tetapi teringat aturan yang diberikan oleh Young Hee, tak membuat ia menghentikan itu. Jung Hyo meminta Young Hee untuk berbicara. Tak ada respon Jung Hyo mengatakan kalau ia tak bisa mencium bau makanan, ia bahkan tak tahan dengan baunya. Jung Hyo mengatakan kalau mungkin Young Hee membuatkannya untuk Jung Hyo karna khawatir dengan bayi yang ia kandung. Young Hee keluar menyuruh Jung Hyo makan saja meskipun Jung Hyo ingin muntah. Young Hee mengatakan kalau dirinya pernah mengalaminya, Young Hee meminta Jung Hyo untuk tak mengetuk pintu kamarnya dan menyuruh setelah makan untuk mencuci piring. Sebelum Young Hee masuk kembali kekamar, Jung Hyo berterimakasih karna Young Hee sudah menghentikan aborsinya dan sudah mengkhawatirkan dirinya. Jung Hyo dengan ragu mengucap kata Eomonim.
Young Hee tertawa sinis mendengar kata mengkhawatirkan, Jung Hyo bertanya apa dirinya salah karna Young Hee sudah menghentikan aborsinya . Young Hee bertanya pada Jung Hyo apa dimata Jung Hyo dirinya orang seperti itu. Young Hee menanyakan pada Jung Hyo apa Jung Hyo tahu apa itu naluri bertahan hidup. Young Hee menjelaskan Kalau Jung Hyo adalah cara/alat agar ia bisa bertahan hidup, Young Hee meminta Jung Hyo tak salah paham dan menyuruhnya makan. Young Hee melangkah pergi untuk kembali kekamar dan ditahan, Jung Hyo bertanya maksudnya apa, Young Hee tak yakin apa dirinya harus menjelaskan pada Jung Hyo dan Jung Hyo menjawab iya. Mendengar itu Young Hee pun menjelaska n kalau Jung Hyo itu adalah sanderaannya. Young Hee mengatakan kalau Jung Hyo adalah alat untuk melindungi uang suaminya yang ia pegang, Status yang Young Hee dapatkan yang dimana merawat anak dari Min Soo yang suaminya tak bisa mengurusnya. Jung Hyo tak menyangka, Young Hee mengatakan bahkan demi melindungi dirinya, ia bisa membesarkan anak selingkuhan suaminya. Young Hee tak peduli dengan keputusan Jung Hyo yang ingin mengabrosi atau tidak bayinya itu, setelah mengatakan semuanya Young Hee meninggalkan Jung Hyo.


Kembali dirumah Min Soo, Sang Jin menanyakan seperti apa ibunya itu pada anaknya yang sudah tak sadarkan diri. Sang Jin menjelaskan kalau Young Hee tak menanggap Min Soo ataupun Yoo Yeon itu anaknya, Young Hee hanya menganggap mereka itu sanderaannya. Sang Jin mengatakan kalau Young Hee itu wanita pendendam. Sang Jin mencoba membangunkan Min Soo, Jong Won mencegahnya dan menyuruhnya untuk mengatakan pada dirinya saja. Sang Jin menanyakan pada Jong Won, apa Jong Won tahu kalau Young Hee itu terserang mentalitas korban. Sang Jin memberitahu kalau Young Hee mengatakan padanya kalau Young Hee itu berkorban untuk dirinya. Sang Jin bertanya apa dirinya itu Zeus atau Poseidon, Sang Jin sangat frustasi.


Jung Hyo menghampiri Young Hee yang sedang berada di dapur. Young Hee memberitahu pada Jung Hyo latar belakang pendidikan dan juga pengalaman kerja seorang wanita hanya pengorbanan untuk menikah, Setelah menikah dan melahirkan seorang anakan semua pencapaian di masa lalu akan menghilang. Jung Hyo teringat ketika Young Hee mengatakan tentang kehilangan di Rumah Sakit. Young Hee mengatakan kalau wanita melahirkan seorang bayi, nama belakang suaminyalah yang di tambahkan. Tidak ada anggota keluarga dengan nama belakang wanita. Jung Hyo bertanya pada Young Hee apa pentingnya itu, Young Hee menjelaskan Hal terpenting dimulai dari situ. Young Hee mengatakan pada Jung Hyo ketika bayi terlahir, wanita tidak bisa bekerja karna bayi tersebut membutuhkan susu setiap dua jam. Bayi itu tidak akan melepaskan Ibunya.Jung Hyo bertanya kelanjutannya dan menanyakan apa Young Hee menggangap perkataannya benar. Young Hee menjawab sambil tertawa dia hanya mengatakan kenyataannya. Young Hee menjelaskan pada Jung Hyo kalau para laki-laki tak menganggap merawat anak-anak itu pekerjaan yang menghasilkan uang.Jung Hyo mengatakan pada Young Hee, Kalau bisa meminta bantuan untuk membesarkan anak-anak. Yong Hee meremehkan kata meminta dan menjelaskan seorang wanita yang berubah menjadi ibu akan menjadi orang yang baik dan sabar, Seorang ibu akan memberikan yang terbaik untuk anak-anaknya. Jadi itu mengalir secara alami dalam jiwa seorang Ibu untuk bertahan membesarkan anaknya.


Di rumah Se Young, Se Young sedang mencatat keuangannya ditemani dengan Soju dan sepatu Yoo Yeon yang terlihat tak layak pakai.


Hee Jin datang, Melihat sepatu Yoo Yeon. Hee Jin mengatakan harus membeli sepatu yang baru padahal ia kemarin mengajaknya ke supermarket. Se Young mengatakan itu semua kesalahan kakak Hee Jin, dan memberikan buku keuangannya. Hee Jin terkejut dengan uang bulanan yang Sang Jin berikan terbilang sedikit. Se Young mengatakan apa karna ia mabuk maka ia lupa menambahkan nolnya. Hee Jin yakin kalau Young Hee memberi uang lebih banyak, Hee Jin melihat Se Young yang menengak sojunya, Se Young meminta uang pada Hee Jin karna ia harus membayar tagihan. Hee Jin memberikan uang, Se Young yang tak puas dengan uang yang diberikan Hee Jin memintanya lagi, Hee Jin geram dengan Se Young kalau ia juga harus membayar tagihan dan juga bunga yang ia harus bayar. Hee Jin menanyakan seberapa banyak Se Young membutuhkan uang. Se Young tak tahu dan mengatakan kalau ia ingin mencari tahu ia butuh Soju. Mendengar ucapan Se Young, Hee Jin mengatakan kalau hidupnya juga hancur karna kakaknya dan juga Se Young dirinya di pecat dari maskapai penerbangan. Mendengar itu Se Young mengatakan pada Hee Jin tak perlu ke rumahnya jika tak mau memberinya uang, itu akan menyelesaikan masalah. Hee Jin bertanya apa dengan itu bisa menyelesaikan masalah karna dirinya selalu mengkhawatirkan Se Young dan juga Yoo Yeon. Se Young meninggalkan Hee Jin dan membawa uangnya mengatakan kalau ingin merengek seperti itu tak perlu datang, meminta untuk merengek ke Kakaknya saja.


Young Hee memberitahu Jung Hyo, Kalau dirinya tak dapat meninggalkan keluarga yang memalukan ini membantunya untuk mencapai realisasi yang mengerikan. Young Hee juga memberitahu Jung Hyo ketika bayi lahir saat itulah waktu wanita itu mati selamanya. Jung Hyo mual-mual meninggalkan Young Hee. Young Hee menghampiri Jung Hyo menyuruhnya makan, karna kalau maul-mual lebih cepat hilang jika Jung Hyo memakan sesuatu.
Jung Hyo meminta untuk tidak menganggunya dan  Jung Hyo tahu Young Hee itu mengambil jurusan teknik jadi tahu apa. Young Hee menjawab kalau dirinya itu mengetahuinya dari telivisi.


Jung Hyo lalu memakan makanan di dapur dengan buru-buru. Belum menelan semuanya Jung Hyo kembali ke kamar mandi. Young Hee yang melihat itu hanya menghela nafas, dan menyuruh Jung Hyo mencuci piring jika sudah selesai makan, Young Hee kembali ke kamarnya. Setelah Young Hee meninggalkan Jung Hyo, ia teringat dengan kata-kata Young Hee tentang bertahan hidup dan naluri.


Se Young mengambil botol Soju di kulkas, Hee Jin merebut soju dari Se Young mengatakan Se Young bisa bertengkar dengan Kakaknya. Se Young mengatakan pada Hee Jin kalau dirinya tak punya tenaga dan keinginan untuk bertengkar, dan merebut Sojunya kembali. So Young menenggak sojunya. Hee Jin mengatakan kalau So Young sudah banyak berubah. Se Young mengatakan kalau dirinya sudah menjadi wanita yang menyedihkan dan membenarkan kalau dia sudah banyak berubah.

0 komentar:

Post a Comment